Kamis, 06 Februari 2014

Petra Gabriel Michael (Jebraw)

Februari 06, 2014 0 Comments

Bagi yang suka nonton travel show Jalan-Jalan Men atau Bukan Jam Kantor, orang ini pasti sudah tidak asing lagi.

Petra Gabriel Michael alias Jebraw lahir di Jakarta, 21 Agustus 1989. Jebraw adalah musisi dan aktor Indonesia. Ia dikenal melalui video travel show di Youtube, Jalan-Jalan Men! dengan pembawaannya yang unik.

Jebraw adalah nama yang diciptain dia sendiri sejak SMP. Berjebraw adalah semacam kata yang menggambarkan perasaan yang enggak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Nama Jebraw justru jadi salah satu bukti dari hasil kreativitasnya.

Apa kamu tahu bahwa Jebraw termasuk anak muda yang punya masa lalu lumayan “kelam”? Dia bahkan mengaku sebagai orang yang mengalami gangguan ADHD alias attention defisit hyperactive disorder, sebuah gangguan yang berhubungan dengan gejala kurangnya perhatian yang menyebabkan perilaku hiperaktif. Hebatnya Jebraw, kekurangan itu malah jadi asetnya yang utama.

Awal mula karier Jebraw memang unik. Jebraw pernah jadi musisi dari band yang gagal, kemudian jadi penjaga kos-kosan di daerah Setiabudi, bergaul dengan anak jalanan dan preman Menteng, hingga pada suatu hari ia diberitahukan tentang situs MBDC oleh seorang temannya. “Gue suka banget MBDC dan gue berharap bisa bantuin apa pun di MBDC,” katanya sambil mengingat saat pertama kali menonton video di MBDC. Jebraw lalu berkenalan dengan salah satu orang di MBDC. Dia juga diperbolehkan ikut membantu produksi video di MBDC. Sampai suatu ketika, Jebraw enggak sengaja merusak kamera milik MBDC. Saat itu Jebraw lagi tongpesabis alias enggak punya uang sama sekali. Dia lalu memutuskan untuk membayar ganti rugi dengan jasa. Lalu Jebraw kerja keras dalam produksi video Sunset on The Rooftop.


Sebagai penderita ADHD, Jebraw tentu enggak bisa diam. Selalu pengin gerak dan hiperaktif. Melihat ini, orangorang dari MBDC lantas menyuruhnya untuk pindah, dari belakang layar ke depan layar. Orang-orang MBDC mengatakan kalau Jebraw terlalu berisik untuk seseorang yang berada di belakang layar. Jadilah jebraw disuruh bikin video di depan layar dengan konsep jalan-jalan. Dari situlah lahir video Jalan2Men yang dibintangi Jebraw dan Naya. Bagi Jebraw Jalan-Jalan Men! Sudah menjadi cerminan bagi hidupnya.


Selain video Jalan-Jalan Men, Jebraw juga terjun ke dunia musik. Dia menjadi vokalis band REAL. Jebraw mengaku sama sekali antimusik. Namun, pendapatnya mulai berubah saat dia berumur 16 tahun. Jebraw mendengar soundtrack animeJepang yang berjudul Fly Me to The Moon. Akhirnya Jebraw jadi suka sama musik dan mulai main gitar. Kalau ditanya lebih memilih musik atau jalan-jalan, Jebraw langsung bilang kalau dia enggak bisa memilih. Menurut dia, musik dan jalan-jalan enggak akan bisa dipisahkan. Keduanya sama-sama keren, punya arti dan proporsi masingmasing. Zaman sekarang semua rutinitas juga enggak akan pernah jauh-jauh dari musik. “Kalian bisa lihat sendiri di video, Jebraw selalu bawa gitar dan gue suka banget bikin lagu spontan. Dan gue bisa tau gunung api purba dari pos sebelumnya ya dari nonton video travel jalan-jalan men ini! hahaha. gue tertarik banget sama berbagai wisata yang mereka kunjungi dan hasilnya gue ke sana...to pecah pecah to pecah abis men! nih kalau gak percaya ini videonya.

oke kita kembali ke topik semula-_-

Banyak berpikir positif akhirnya memang membuat Jebraw melihat segala sesuatu dengan lebih bijak. Misalnya, dia tidak lagi menganggap ADHD sebagai sebuah penyakit, tapi justru anugerah dari Tuhan. Dia bahkan mengaku bangga bisa mengakui sebagai penderita ADHD.

Rabu, 05 Februari 2014

Menegur dengan Kasih

Februari 05, 2014 0 Comments
malam guys! dari pos saya yang sebelumnya tentang "Bagaimana cara merubah orang lain?"
dari situ kita belajar untuk merubahnya dengan menegurnya dengan kasih.


I Timotius 5:1-2 Janganlah engkau keras terhadap orang yang tua, melainkan tegorlah dia sebagai bapa. Tegorlah orang-orang muda sebagai saudaramu, perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan perempuan-perempuan muda sebagai adikmu dengan penuh kemurnian.

Kasih adalah ciri khas kehidupan orang Kristen dan kasih tidak boleh hanya di bibir saja, tetapi kasih harus di nyatakan dalam perbuatan nyata. Kasih yang hanya di bibir saja adalah kasih yang semu. Kasih berkaitan erat dengan berkorban, apakah itu berupa berkorban pemberian, berkorban dalam bentuk perhatian bahkan berkorban dalam bentuk perasaan.

Kasih adalah wujud nyata dari ajaran Kristus. Segala tindak tanduk orang Kristen harus didasari oleh kasih, apakah itu dalam pelayanan, pekerjaan, bersosialisasi maupun dalam hal menegur. Teguran yang di sampaikan harus di bungkus oleh kasih. Orang yang salah boleh ditegur asal tetap dalam koridor kasih. Mengapa banyak sekali kita temukan orang yang menegur malah akhirnya bertengkar dengan orang yang ditegurnya? Itu karena teguran yang diberikan adalah teguran yang di luar koridor kasih. Hal ini sering kita temukan di dunia pekerjaan. Seorang atasan sering menegur bawahannya dengan suka-suka. Akibatnya bawahannya melakukan perlawanan yang akhirnya terjadilah pertengkaran.

Contoh teguran yang berada di luar kasih dapat kita lihat di bawah:
1.Teguran yang di motivasi oleh amarah.

2.Teguran yang di motivasi oleh kebencian.

3.Teguran yang di motivasi oleh membalas.

4.Teguran yang di motivasi oleh iri hati.

5.Teguran yang di motivasi oleh untuk menunjukkan power selaku atasan.

Jika kita menegur dengan motivasi di atas maka hasilnya kemungkinan besar bukan mendatangkan kebaikan, melainkan mendatangkan kekacauan.

Pada ayat pembuka di atas Paulus mengajarkan bagaimana kita menegur seseorang, yaitu:

1.Jangan menegur dengan keras.

Biasanya menegur dengan keras di motivasi oleh amarah. Amarah menyebabkan mulut tidak terkendali. Mulut yang tidak terkendali akan mengeluarkan kata-kata yang keras dan menyakitkan. Inilah yang menjadi penyebab munculnya masalah baru yaitu pertengkaran. Akibatnya keadaan semakin kacau. Orang yang ditegur bukannya berubah, malah semakin parah. Sementara orang yang menegur akan semakin emosi yang bisa membawanya jatuh ke dalam dosa. Cara ini tidak akan membawa kepada penyelesaian yang lebih baik. Cara yang benar adalah tegurlah dengan suara lembut walaupun hati kita sudah sangat jengkel. Ini sangat sulit dan butuh pengorbanan, yaitu korban perasaan. Itulah kasih, seperti yang saya ungkapkan di atas, kasih adalah pengorbanan termasuk korban perasaan.

2.Tegurlah dengan tata krama dan sopan santun.

Hargailah orang yang lebih tua walaupun ia salah, tegurlah ia dengan sopan. Itulah tata krama sopan santun yang benar. Walaupun kita berhak untuk menegurnya, tetapi jangan gunakan hak itu sesuka hati. Hargailah dia sebagai orang yang lebih tua. Jika kita bisa melakukan itu maka pasti ia tidak akan membenci kita, malah sebaliknya ia akan semakin menyegani kita.

Daud adalah pribadi yang tepat untuk kita jadikan contoh. Walaupun ia tidak berbuat salah namun Saul sangat benci kepadanya dan ingin membunuhnya. Namun Daud tidak pernah membenci Saul. Bahkan ketika ada kesempatan baginya untuk membunuh Saul, Daud tidak melakukannya. Malah ia menasihati Saul dengan lembut. Itu dapat kita lihat pada ayat dibawah:

I Samuel 24:10-12 Lalu berkatalah Daud kepada Saul: “Mengapa engkau mendengarkan perkataan orang-orang yang mengatakan: Sesungguhnya Daud mengikhtiarkan celakamu? Ketahuilah, pada hari ini matamu sendiri melihat, bahwa TUHAN sekarang menyerahkan engkau ke dalam tanganku dalam gua itu; ada orang yang telah menyuruh aku membunuh engkau, tetapi aku merasa sayang kepadamu karena pikirku: Aku tidak akan menjamah tuanku itu, sebab dialah orang yang diurapi TUHAN. Lihatlah dahulu, ayahku, lihatlah kiranya punca jubahmu dalam tanganku ini! Sebab dari kenyataan bahwa aku memotong punca jubahmu dengan tidak membunuh engkau, dapatlah kauketahui dan kaulihat, bahwa tanganku bersih dari pada kejahatan dan pengkhianatan, dan bahwa aku tidak berbuat dosa terhadap engkau, walaupun engkau ini mengejar-ngejar aku untuk mencabut nyawaku.

3.Tegurlah dengan didikan.

Terkadang orang melakukan kesalahan karena kekurangan hikmat. Kesalahan seperti ini sering dilakukan oleh kaum muda. Kaum muda adalah orang yang mempunyai kekuatan dan semangat namun sangat disayangkan terkadang mereka kurang berhikmat. Dan untuk orang yang demikian cara menegur yang paling baik adalah dengan dimotivasi oleh didikan dan pengayoman, teguran ini biasanya dalam bentuk nasihat yang mendidik.

Amsal 22:6 Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.

Oleh sebab itu, jika kita ingin orang yang berbuat salah berubah dari perbuatannya dan berbalik dari jalannya yang salah maka kita harus menegurnya dengan kasih, bukan dengan amarah atau dengan kebencian. Sebelum kita mengajak dia untuk hidup benar dalam Kristus maka kita harus menunjukkan terlebih dahulu kasih Kristus yang benar yaitu dengan cara menegurnya dalam kasih. Jika kita bisa melakukannya maka masalah yang baru yaitu pertengkaran tidak akan terjadi, dan orang yang kita tegur tersebut kemungkinan besar akan berubah. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

Follow Us @soratemplates